Artikel

Apa Itu Bronkitis

Details: Published: Monday, 28 March 2022 02:54

Penyakit Bronkitis

Bronkitis adalah iritasi atau peradangan di dinding saluran bronkus, yaitu pipa yang menyalurkan udara dari tenggorokan ke paru-paru. Seseorang yang menderita bronkitis biasanya ditandai dengan munculnya gejala batuk yang berlangsung selama satu minggu atau lebih.

Gejala Penyakit Bronkitis
1. Napas berbunyi.
2. Demam.
3. Lemas.
4. Sesak napas.
5. Sakit Tenggorokan.
6. Sakit Kepala.
7. Nyeri dada ketika batuk.
8. Batuk disertai lendir berwarna putih, kuning, atau hijau.

Faktor Risiko Penyakit Bronkitis
1. Menjadi perokok aktif maupun pasif.
2. Berusia kurang dari 5 tahun atau 40 tahun ke atas.
3. Tidak melakukan vaksin pneumonia dan flu.
4. Terlalu sering terpapar zat berbahaya, seperti amonia, klorin, dan debu.
5. Imunitas tubuh yang lemah, seperti pada pengidap kanker atau penyakit autoimun.
6. Mengidap kondisi medis lainya, seperti GERD.

Tips Mencegah Penyakit Bronkitis
1. Menghindari rokok.
2. Cukup istirahat, terlebih bila terserang pilek, demam dan batuk.
3. Menjaga kebersihan dan selalu mencuci tangan setiap usai beraktivitas.
4. Mengenakan masker untuk menghindari paparan senyawa berbahaya.
5. Menerima vaksin flu dan pneumonia.
6. Minum air putih lebih banyak.

Yuk kenali gejala, penyebab dan tips pencegahan Penyakit Bronkitis dengan menyimak informasi di atas. Semoga bermanfaat. ?

Kenali Penyakit Stroke Sejak Dini

Details: Published: Saturday, 29 January 2022 03:19

Kenali Penyakit Stroke Sejak Dini

Stroke adalah kondisi yang terjadi ketika pasokan darah ke otak terganggu atau berkurang akibat penyumbatan (stroke iskemik) atau pecahnya pembuluh darah (stroke hemoragik). Tanpa darah, otak tidak akan mendapatkan asupan oksigen dan nutrisi, sehingga sel-sel pada sebagian area otak akan mati. Kondisi ini menyebabkan bagian tubuh yang dikendalikan oleh area otak yang rusak tidak dapat berfungsi dengan baik.

Gejala Penyebab Stroke
1. Salah satu sisi wajah akan terlihat menurun dan tidak mampu tersenyum karena mulut atau mata terkulai.
2. Tidak mampu mengangkat salah satu lengannya karena terasa lemas atau mati rasa. Tidak hanya lengan, tungkai yang satu sisi dengan lengan tersebut juga mengalami kelemahan.
3. Ucapan tidak jelas, kacau, atau bahkan tidak mampu berbicara sama sekali meskipun penderita terlihat sadar.

Tanda Stroke
1. Mual dan muntah.
2. Sakit kepala hebat yang datang secara tiba-tiba, disertai kaku pada leher dan pusing berputar (vertigo).
3. Penurunan kesadaran.
4. Sulit menelan (disfagia), sehingga mengakibatkan tersedak.
5. Gangguan pada keseimbangan dan koordinasi.
6. Hilangnya pengllihatan secara tiba-tiba atau penglihatan ganda.

Faktor Risiko Stroke
1. Hipertensi.
2. Diabetes.
3. Kolestrol tinggi.
4. Obesitas.
5. Penyakit jantung, seperti gagal jantung, penyakit jantung bawaan, infeksi jantung, atau aritmia.
6. Sleep apnea.
7. Pernah mengalami TIA atau serangan jantung sebelumnya.

Tips Mencegah Stroke
1. Tingkatkan konsumsi sayur dan buah.
2. Hindari asap rokok.
3. Berolahraga secara teratur seperti aerobik minimal 3 kali seminggu.
4. Kurangi makan asin dan bergaram.
5. Cek kesehatan secara rutin.

Yuk kenali gejala, penyebab dan tips pencegahan stroke sejak dini dengan menyimak informasi di atas. Semoga bermanfaat. ?

Menu & Pola Buka Puasa yang Sehat

Details: Published: Wednesday, 28 April 2021 06:18

Hipertensi

Details: Published: Tuesday, 08 March 2022 02:56

Hipertensi

Hipertensi adalah istilah medis dari penyakit tekanan darah tinggi. Kondisi Hipertensi jika tidak dikontrol dan ditangani serius dapat mengakibatkan berbagai komplikasi kesehatan, seperti meningkatkan risiko terjadinya penyakit jantung, stroke, bahkan bisa sampai kematian. Hipertensi memang tidak dapat disembuhkan, namum dapat dikontrol dengan rutin melakukan pemeriksaan ke Dokter.

Gejala Hipertensi
1. Sakit kepala.
2. Jantung berdebar-debar.
3. Masalah penglihatan.
4. Rasa sakit di dada.
5. Gelisah.
6. Mudah lelah.

Faktor Risiko Hipertensi
1. Berusia di atas 65 tahun.
2. Konsumsi makanan tinggi garam secara berlebihan.
3. Kelebihan berat badan atau obesitas.
4. Adanya riwayat keluarga dengan kondisi medis yang sama.
5. Kurang asupan buah dan sayuran.
6. Jarang berolahraga.
7. Mengonsumsi terlalu banyak makanan atau minuman yag mengandung kafein.
8. Mengonsumsi minuman beralkohol.

Tips Mencegah Hipertensi
1. Mengonsumsi makanan sehat.
2. Batasi asupan garam.
3. Mengurangi konsumsi kafein yang berlebihan.
4. Berhenti merokok.
5. Berolahraga secara teratur.
6. Menjaga berat badan.
7. Mengurangi konsumsi minuman beralkohol.

Yuk kenali gejala, penyebab dan tips pencegahan Hipertensi dengan menyimak informasi di atas. Semoga bermanfaat. ?

Waspada Demam Berdarah Dengue dengan 3M PLUS

Details: Published: Saturday, 22 January 2022 01:40

Waspada Demam Berdarah Dengue dengan 3M PLUS

Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan penyakit terjadi akibat gigitan nyamuk Aedes Aegypti dan Aedes Albopictus. Kasus Demam Berdarah dapat terjadi karena perilaku hidup masyarakat yang kurang memperhatikan kebersihan lingkungan. Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan salah satu penyakit yang perlu diwaspadai karena dapat mengenai siapa pun, dan jika telat ditangani/diobati dapat menyebabkan kematian.

Gejala Penyebab Demam Berdarah Dengue :

1. Demam tinggi mencapai 40 derajat Celcius.
2. Nyeri pada sendi, otot, dan tulang.
3. Nyeri pada bagian belakang mata.
4. Nafsu makan menurun.
5. Mual dan muntah.
6. Pembengkakan kelenjar getah bening.
7. Ruang kemerahan sekitar 2-5 hari setelah demam.
8. Kerusakan pada pembuluh darah dan getah bening.
9. Perdarahan dari hidung, gusi, atau di bawah kulit.

Pengobatan Demam Berdarah Dengue :

1. Cegah dehidrasi dengan banyak minum air putih.
2. Mencukupi waktu istirahat.
3. Konsumsi obat penurun panas yang relatif anab dab dianjurkan dokter.
4. Menghindari konsumsi obat-obatan pereda nyeri. Hal ini dikarenakan obat-obatan tersebur dapat menimbulkan komplikasi perdarahan.
5. Pantau frekuensi buang air kecil dan jumlah urine yang keluar.

Tips Mencegah Gigitan dan Perkembangbiakan Nyamuk :

1. Memelihara ikan pemakan jentik nyamuk.
2. Menggunakan obat anti nyamuk.
3. Memasang kawat kasa pada jendela dan venntilasi.
4. Gotong Royong membersihkan lingkungan.
5. Periksa tempat-tempat penampungan air.
6. Meletakkan pakaian bekas pakai ke dalam wadah tertutup.
7. Memberikan LARVASIDA pada penampungan air yang susah dikuras.
8. Memperbaiki saluran dan talang air yang tidak lancar.
9. Menanam tanaman pengusir nyamuk.

Mari peduli dengan kebersihan lingkungan di Rumah dan sekitarnya. Lebih baik mencegah daripada mengobati. ?