
JANGAN TUNGGU LEMAS, KENALI GEJALA SPESIFIK DEMAM BERDARAH
Penyebaran penyakit demam berdarah terjadi melalui gigitan nyamuk Aedes Aegypti yang berkembang biak di genangan air. Gejala dan ciri-ciri DBD mulai dari demam tinggi hingga munculnya bintik merah pada kulit. Namun, ternyata masih banyak yang meragukan gejala tersebut. Jangan dibiarkan saja yaa sahabat, sebaiknya kita ketahui cara untuk memastikan gejala DBD, agar pengobatan bisa dilakukan secepat mungkin. Yuk kita simak bersama informasinya.
Gejala DBD biasanya timbul beberapa hari setelah gigitan nyamuk, dan tanda awalnya ditandai dengan Demam tinggi. Gejala Demam yang muncul biasanya disertai nyeri sendi dan ruam di permukaan kulit. Gejala inilah yang paling khas pada pasien Demam Berdarah Dengue (DBD).
Mengenal Fase Demam Berdarah :
Fase Demam : Ketika virus masuk dalam aliran darah dapat menyebabkan demam tinggi yang akan muncul sekitar tiga atau empat hari setelah gigitan. Tanda gejala lain yang terjadi pada fase ini selain demam yaitu nyeri pada sendi, otot dan tulang, serta adanya bintik kemerahan. Bintik kemerahan pada tubuh juga dapat menandakan penurunan trombosit secara drastis hingga kurang dari 100.000/ml darah.
Fase Kritis : Pada fase ini, demam akan turun hingga mencapai suhu tubuh normal, sehingga penderita akan merasa dirinya sudah sembuh. Namun sebenarnya pendarahan masih terus terjadi pada tubuh, yang jika tidak segera mendapatkan penanganan dapat mengancam jiwa. Fase ini terjadi pada hari ketiga sampai ketujuh setelah mengalami demam. Tanda dan gejala pada fase ini diantaranya dapat berupa : sakit perut, muntah terjadi terus menerus, pendarahan pada hidung atau gusi, mudah memar, feses berwarna hitam dan lengket.
Fase Penyembuhan : Pada fase terakhir ini, Kadar cairan tubuh yang tadinya menurun selama dua fase pertama pelan-pelan mulai kembali normal. Fase ini terjadi dalam 48–72 jam setelah fase kritis. saat memasuki fase penyembuhan kadar trombosit juga akan perlahan meningkat dan dapat kembali normal.