SIKLUS HAID TIDAK TERATUR, APAKAH SELALU JADI TANDA PCOS ?
Home - Blog Detail
Siklus menstruasi rata-rata berlangsung selama 28 hari. Meski begitu, normal jika siklusnya lebih pendek atau sedikit lebih lama. Setelah melewati masa pubertas, siklus menstruasi akan semakin teratur dalam jangka waktu yang sama. Namun, sahabat perlu wapada jika siklus menstruasi tidak teratur setiap bulannya. Sebab kondisi ini bisa menandai adanya masalah kesehatan.
Polycystic Ovarian Syndrome (PCOS) adalah gangguan hormon yang terjadi pada wanita di usia subur. PCOS ditandai dengan gangguan menstruasi dan kadar hormon maskulin (hormon androgen) yang berlebihan.
Hormon androgen yang berlebihan pada penderita PCOS dapat mengakibatkan ovarium atau indung telur memproduksi banyak kantong-kantong berisi cairan. Kondisi ini menyebabkan sel-sel telur tidak berkembang dengan sempurna dan gagal dilepaskan (anovulasi) secara teratur.
Akibatnya, siklus haid yang tidak teratur bisa menjadi salah satu tanda dari PCOS. Namun, tidak semua wanita yang mengalami siklus haid yang tidak teratur menderita PCOS.
Selain siklus haid yang tidak teratur, beberapa gejala lain yang bisa menandai PCOS adalah:
1. Banyak kista dalam ovarium 2. Pertumbuhan rambut yang berlebih terutama pada wajah 3. Muncul jerawat dikarenakan tubuh menjadi lebih berminyak 4. Gangguan pada berat badan 5. Penipisan rambut kepala 6. Munculnya skin tag atau kelebihan kulit berukuran kecil 7. Sulit hamil
Perubahan Gaya Hidup Menjadi Kunci Pencegahan PCOS
Meski PCOS sulit dicegah, tetapi dengan perubahan gaya hidup sehat seperti menjaga berat badan ideal, gejala dan risiko komplikasinya dapat dikurangi. Berikut hal-hal yang dapet dilakukan:
1. Batasi konsumsi makanan manis 2. Perbanyak konsumsi serat 3. Olahraga secara teratur